Sabara pada diri sendiri itulah pengharapan. Sabar pada
orang lain itulah kasih. Dan tetaplah sabar menghadapi apapun juga. Siapa yang
ridho dengan ketentuan, bersabar dengan ujian, dan bersyukur atas nikmat, akan
tertuliskan ia dalam kelompok orang yang beriman tulus.
Dendam itu meniksa diri dan melipat gandakan penderitaan. Buanglah
persaan dendam maka hatimu akan terasa lebih tentram. Semakin banyak yang
engkau inginkan maka semakin banyak pula hanya tinggal jadi sekedar keinginan. Fokus
pada satu keinginan memungkinkan pencapaian banyak keinginan.
Berbuat baik dimulai dari rumah sendiri, berbuat adil
dimulai dari rumah tetangga. Kepedihan dimasa lalu itu terjadi satu kali dan
jangan pernah mengulanginya dalam pikiran dan perasaan. Karena kepedihan itu
akan menggoda dan melemahkan. Perubahan tidak menjamin tercapainya perbaikan,
tetapi tidak ada perbaikan yang bisa dicapai tanpa perubahan. Maka bersikap
ramahlah kepada perubahan hidupmu.
Mengerjakan lebih banyak dari pada yang akan diterima
sebagai bayaran. Pastilah membuat diri dibayar lebih banyak untuk dikerjakan. Orang-orang
yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Dan orang-orang yang
terus belajar akan menjadi pemilik masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar