Pages

Selasa, 17 Juli 2012

Aku yang tak berarti

Ketika mendapatkan sebuah arti kehidupan. Di sinilah aku sebagai seorang yang sangat tidak berguna lagi untuk siapapun, sangatlah aku sesali sebab dalam prinsip ku, aku harus menjadi orang yang berguna bagi orang lain bukan malah menyusahkan orang lain. Saat aku benar-benar hidup dalam sebuah realita pilihan tak sanggup jika aku harus tetap seperti ini.
Dari hal yang begitu sangat tidak berarti aku mencoba tetap bertahan pada sebuah tanggung jawab yang aku pegang erat dalam niat ku. Tak pernah aku mendapat jati diri ku ini yang sesungguhnya seperti apa, setiap aku mencari maka semakin aku mendapatkan kehancuran yang begitu berarti. seperti apakah aku ini yang sebenarnya. Dalam pikiran dan hati selalu terbayang pertanyaan ini setiap kali datang dan menghantui.
Aku hidup tapi terasa mati tak ada arti. adanya diriku sungguh sangat membingungkan, sesungguhnya aku sendiri yang mempersulit jalan kehidupan ku. Kenapa aku tak sanggup mendapatkan jawaban dari semua itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar